Depresi! Ada Berapa Macam dan Jenis Pada diri Kita
Jumat, 03 Januari 2020
Edit
Honkagaku- Pernahkah kalian mengalami gangguan depresi?, apakah kalian belum mengetahui depresi itu seperti apa!. Pada kesempatan ini honkagaku akan berbagi informasi seputar tentang depresi, serta cara mengenal depresi pada diri kita sendiri.
Bagaimana mengenal depresi itu, sebelum kalian menebak depresi itu seperti apa maka honkagaku menyarankan kalian untuk membaca artikel ini secara menyeluruh agar kalian dapat memahami tentang gangguan penyakit ini.
Depresi itu sendiri adalah suatu kondisi medis seseorang dimana sedang merasakan kesedihan pada dirinya, Kondisi tersebut lalu berdampak pada pikiran negatif pada pola pikirannya, perasaan, kesehatan serta mentalnya.
Tapi perlu diingatkan bahwa, dimasing-masing jenis ini ada variasi dalam jumlah tingkat keparahan dan gejalan menetap. Terkadang ada juga perbedaan dalam cara individu mengekspresikan atau mengalami depresi berdasarkan usia serta jenis kelamin.
Pada dasarnya gangguan depresi ini terdiri dari berbagai macam gangguan, pada setiap orang akan memiliki beberapa macam gangguan berbeda-beda pada diri mereka tergantung tingkat depresi mereka sendiri.-Sumber
Baca juga artikel lain : Ternyata para dokter kulit satu pendapat, inilah alasannya..
Macam-macam jenis gangguan depresi
#1 Gangguan depresi berat
Pada mereka dimana memiliki gangguan depresi berat atau biasa dikenal depresi unipolar, akan berlangsung lama setidaknya selama beberapa minggu berturut-turut.
Hal ini dapat dilihat dari suasana hati dimana akan mudah marah, akibatnya akan mengganggu kemampuan untuk berkerja, tidur, makan, bahkan untuk menikmati kegiatan yang menyenangkan sekali pun.
#2 Gangguan depresi bipolar (depresi manik)
Gangguan depresi bipolar biasa dikenal manik-depresi atau manik-manik adalah suatu kondisi seseorang atau meliputi suatu kelompok dengan permasalahan gangguan pada mood.
Untuk gangguan bipolar ini melibatkan manik (suasana hati dimana terlalu bersemangat atau mudah tersinggung), atau hampir manik-manik. Merupakan tipe berulang, kadang-kadang suasana hati dapat berubah dramatis dan cepat.
Pada saat seseorang sedang terjadi siklus depresi , orang tersebut akan mengalami salah satunya atau semua gejalannya. Pada gangguan ini sering mempengaruhi pemikiran, penilaian, serta perilaku sosial dengan cara menyebabkan masalah serius dan malu.
#3 Gangguan depresi persisten (dysthymia)
Untuk gangguan depresi persisten, jenis depresi ini terbilang kurang paham akan tetapi tingkat gangguannya akan lebih tahan lama di bandingkan dengan depresi berat.
Hal ini karena melibatkan gejala-gejalan jangka panjang (kronis) dimana tidak akan melumpuhkan, tetapi bersifat mencegah seseorang terkena dampak fungsi dari kemarahan atau merasa baik.
Tapi terkadang seseorang dengan gangguan ini sering mengalami gangguan depresi berat, malahan untuk depresi ini sering di sebut sebagai depresi ganda.
Baca juga artikel lain : Ternyata para dokter kulit satu pendapat, inilah alasannya..
Pada beberapa orang akan memiliki beberapa macan gejala pada diri mereka, dan tentunya gangguan terbut akan berbeda beda tipe gangguannya. Berikut jenis gejala gangguan depresi serta tipe gangguannya.
Gejala pada gangguan depresi seseorang
Gejala depresi berat atau manik-manik
Bagaimana mengenal depresi itu, sebelum kalian menebak depresi itu seperti apa maka honkagaku menyarankan kalian untuk membaca artikel ini secara menyeluruh agar kalian dapat memahami tentang gangguan penyakit ini.
Tapi perlu diingatkan bahwa, dimasing-masing jenis ini ada variasi dalam jumlah tingkat keparahan dan gejalan menetap. Terkadang ada juga perbedaan dalam cara individu mengekspresikan atau mengalami depresi berdasarkan usia serta jenis kelamin.
Pada dasarnya gangguan depresi ini terdiri dari berbagai macam gangguan, pada setiap orang akan memiliki beberapa macam gangguan berbeda-beda pada diri mereka tergantung tingkat depresi mereka sendiri.-Sumber
Baca juga artikel lain : Ternyata para dokter kulit satu pendapat, inilah alasannya..
Macam-macam jenis gangguan depresi
#1 Gangguan depresi berat
Pada mereka dimana memiliki gangguan depresi berat atau biasa dikenal depresi unipolar, akan berlangsung lama setidaknya selama beberapa minggu berturut-turut.
Hal ini dapat dilihat dari suasana hati dimana akan mudah marah, akibatnya akan mengganggu kemampuan untuk berkerja, tidur, makan, bahkan untuk menikmati kegiatan yang menyenangkan sekali pun.
#2 Gangguan depresi bipolar (depresi manik)
Gangguan depresi bipolar biasa dikenal manik-depresi atau manik-manik adalah suatu kondisi seseorang atau meliputi suatu kelompok dengan permasalahan gangguan pada mood.
Untuk gangguan bipolar ini melibatkan manik (suasana hati dimana terlalu bersemangat atau mudah tersinggung), atau hampir manik-manik. Merupakan tipe berulang, kadang-kadang suasana hati dapat berubah dramatis dan cepat.
Pada saat seseorang sedang terjadi siklus depresi , orang tersebut akan mengalami salah satunya atau semua gejalannya. Pada gangguan ini sering mempengaruhi pemikiran, penilaian, serta perilaku sosial dengan cara menyebabkan masalah serius dan malu.
#3 Gangguan depresi persisten (dysthymia)
Untuk gangguan depresi persisten, jenis depresi ini terbilang kurang paham akan tetapi tingkat gangguannya akan lebih tahan lama di bandingkan dengan depresi berat.
Hal ini karena melibatkan gejala-gejalan jangka panjang (kronis) dimana tidak akan melumpuhkan, tetapi bersifat mencegah seseorang terkena dampak fungsi dari kemarahan atau merasa baik.
Tapi terkadang seseorang dengan gangguan ini sering mengalami gangguan depresi berat, malahan untuk depresi ini sering di sebut sebagai depresi ganda.
Baca juga artikel lain : Ternyata para dokter kulit satu pendapat, inilah alasannya..
Pada beberapa orang akan memiliki beberapa macan gejala pada diri mereka, dan tentunya gangguan terbut akan berbeda beda tipe gangguannya. Berikut jenis gejala gangguan depresi serta tipe gangguannya.
Gejala pada gangguan depresi seseorang
- Apatis atau kurang motivasi.
- isolasi sosial adalah menghindari interaksi dengan keluarga dan teman.
- Gelisah, mudah tersinggung.
- Pikiran tentang kematian atau bunuh diri.
- Gejala fisik seperti sakit kepala berulang-ulang, gangguan pecernaan, nyeri kronis.
- perasaan putus asa atau pesimisme.
- Perasaan sedih, cemas, marah, ketidakpuasan , kekosongan dimana terus menerus.
- Insomnia untuk kebutuhan tidur menurun.
- Peningkatan kecepatan bicara serta volume nada bicara.
- Berpikir cepat.
- Penilaian buruk.
- Prilaku sosial tidak pantas.
- Peningkatan hasrat sexsual.
- Kegimbaraan atau suasana hati tidak pantas serta berlebihan.
- Kemarahan atau Marah berlebihan serta melebihi batas wajar.
Baca juga artikel lain : Ternyata para dokter kulit satu pendapat, inilah alasannya..
Itulah informasi seputar tentang depresi dimana berhasil honkagaku rangkum dari sumbernya mulai dari macam-macam depresi hingga ke gejala depresi itu sendiri. Semoga dengan mengetahui informasi ini dapat mebantu kita dalam mengatasi gangguan depresi pada diri kita.-Honkagaku